Terkadang ketika melihat perjalanan hidup seseorang, saya seolah-olah bisa membayangkan bagaimana kehidupan mereka yang sebenarnya hanya melalui tulisan, foto, dan video. Padahal yang di share di social media hanya sebagian kecil dari kehidupan mereka. Tapi memang seperti itulah seharusnya, tidak perlu semua orang tau bagaimana kehidupan kita sebenarnya yang harus orang tau adalah bagaimana kita bisa bertahan dan menggapai semua mimpi kita.
Dulu....saya banyak bermimpi, mungkin terlalu banyak bermimpi...tapi itulah yang membuat masa muda begitu menyenangkan dan menggairahkan, sekarang saya terus bermimpi dan akan terus bermimpi sampai nanti Tuhan menjemput saya. Hanya yang membedakan dulu saya bermimpi tanpa batas. Semakin bertambahnya umur mimpi-mimpi itu menjadi terbatas, mulai terkotak-kotak. Bukan berarti buruk, tapi sebaliknya. Saya semakin bijak dalam berkehendak dan bermimpi. Tau kemampuan diri dan realita yang ada, jadi bisa memulai mengambil langkah merubah mimpi itu menjadi kenyataan.
